Tinggalkan LINK anda di sini....!

Saturday, December 31, 2011

Kamu istimewa dalam hatiku...


Tak kira jauh mana kajianku,
Setinggi mana pencarianku,
Apabila ianya berkenaan dengan sahabat,
Kau muncul entah dari mana,
Mungkin kau dengar kata hatiku,
Atau memang takdir kita begitu.

Tak pernah terfikir untukku tamatkan pencarian,
Walaupun sudah ku temui kamu,
Kerna aku tahu,
Kau jua mencari seperti aku,
Itu tujuan hidup ini,
Mencari sampai berakhirnya kesempatan itu.

Sesi pencarianku bukan terjurus ke arah itu,
Kerna aku biarkan ianya datang sendiri,
Memang begitu aku,
Sama sepertimu SAHABAT,
Tak usah ku mencari,
Kita dipertemukan dalam niat yang tak disifatkan.

Tak pula aku tertanya-tanya,
kerna aku menerima seadanya kamu,
Dan aku harap kau jua begitu,
Kelemahan ku, kekurangan ku,
Aku harap bukan alasan kau menjauh diri.

Aku yakin tiba satu saat,
Kita tak akan begini lagi,
Masing-masing punya alasan yang tersendiri,
Namun ketahuilah apa saja yang dikatakan aku,
Memang utuh janjiku padamu.

Setiap kata-kata yang dilayarkan di sini,
Menjadi bukti kasihnya aku padamu,
Dan tak mungkin kasihku berkurangan,
Walau ku temui insan lain darimu,
Kerna dia bukan kamu.

.




Wednesday, December 28, 2011

Inspirasiku...KAMU..


Seramai manusia di hadapan,
Kau menjadi pilihan,
Sukar untuk ku memberi alasan,
Dan kau tetap menjadi keutamaan.

Katakan apa yang ingin di kata,
Ini pilihanku,
Pilihan dari hatiku sendiri,
Mungkin nanti punya sesuatu yang menanti.

Kau bagaikan cahaya,
Yang hanya melihatkan kepadaku,
Menerangi ku dikejauhan,
Melengkapi ku saat kekurangan.




Ikatan janji yang terpatri,
Dengan tiada temat tempohnya,
Kan ku bawa untuk selamanya,
Tersemat utuh di sanubari ku kini.

Sekali lagi,
Bukan kata dusta aku pertaruhkan,
Bukan permainan janji aku hadiahkan,
Sekadar ukiran kata yang tak bisa dipadamkan.

Dengan hanya mengingatimu,
Terpacul kata-kata indah dari bibirku,
Lalu madah-madah indah itu kutuliskan,
Menjadi bukti kesetiaan.

Dan bila esok datang lagi,
Bukan alasan untukku melupakan kemarin,
Saat pertemuan itu,
Yang menemukan aku dan kamu.










Wednesday, December 21, 2011

Pengukir senyuman ku...KAMU...

Langkah kaki ini semakin ke hadapan,
Menurut jalannya hari dan masa,
Usia diri ini terus meningkat,
Seiring dunia yang semakin tua.

Apakah harus aku begini?
Adakah patut ini terjadi?
Bagaimankah harus ku tangani?
Bilakah ianya akan berakhir?


Menyendiri kadang-kala bikin aku tenang,
Namun ianya buat aku keseorangan,
Sedangkan hakikatnya,
Aku dikelilingi insan yang menyayangiku,
Mahupun jauh atau dekat.

Diri ini sering memendam rasa,
Bukan keinginan dari hati,
Akan tetapi tidak lagi ku temui,
Insan yang memahami seperti DIA.

Wahai insan teristimewa,
Kau tetap menjadi yang utama,
Dalam setiap kata-kata,
Dan dalam setiap detik ingatan yang nyata.


Kadang-kala air mata menjadi peneman,
Walau tak terluah dengan kata-kata,
Sekurang-kurangnya aku merasa penat mengalirkannya.

Tak terdetik dalam hati,
Merahsiakannya darimu bagaikan satu seksaan,
Meluahkan padamu kau di kejauhan,
Cukuplah sekadar mendengar suaramu,
Bikin hati ini tenang walau hanya seketika.

Aku tahu kerisauan mu,
Aku yakin dengan pengetahuanmu terhadap ku,
Namun kau jua harus tahu,
Aku di sini masih utuh berdiri,
Aku harus kuat dalam menempuhnya.


Diri ini tersenyum hanya dengan mengingatimu,
Mungkin kerna kenangan yang kita cipta,
Dan ianya menjadi pengubat rinduku.

Biar senyuman ini palsu,
Biar ketawa ini tipu,
Kerna aku masih bisa menanggungnya,

Terima kasih SAHABAT,
Air mata ku kini menitis,
Menitis terharu dengan kerisauan mu,
Aku masih bisa,

Lupakan kerisauanmu terhadapku,
Jalani hidupmu dengan bahagia,
Kerna itu yang aku inginkan,
KEBAHAGIAANMU...

Sunday, December 18, 2011

Pertemukan RINDU ku...

Raut wajahmu ku terkenang,
Lantas memori itu kembali,
Menarik ingatanku terus kepadamu,
Jujur aku RINDU...


Setiap gerimu kini terlayar di mataku,
Laku mu masih segar dalam fikirku,
gaya dan senyumanmu,
Tak pernah lekang dari ingatanku...

Pertemuan kita mungkin sementara,
Memang itu takdir kita,
Dan aku redha di perpisahan ini,
Biar pun seketika,
namun kau tetap berbekas dalam jiwa.

Mudah untukku ucap kata-kata sayang,
Bukan sekadar berlandaskan kata-kata,
Tapi ianya lahir dari hatiku yang paling dalam.

Mudah untuk kau ku rindui,
Bukan sekadar sementara,
Namun dalam setiap degupan nadiku.


RINDU ku adalah benar,
Sayang ku setulusnya,
Ingatan ku adalah kamu.
Hatiku sentiasa untuk mu..

Bukan kata lisan yang aku mainkan,
Atau perbendaharaan kata yang aku dustakan,
Ini adalah bicara hati,
Yang cuba untuk ku sampaikan...

Moga hati kita bertemu,
Dalam RINDU yang tak pernah surut....



Tuesday, December 13, 2011

Di sini...


Hari ini aku masih berada di sini,
Setiap hari rutin ini aku jalani,
Dalam setiap selangnya malam dan siang,
Aku tetap utuh di sini.

Masa menjadikan aku semakin meningkat usia,
Dan masa jua memberi aku peluang untuk mengenali,
Erti sebenar kehidupan di dunia ini,
Sambil aku dipertemukan dengan insan yang dulu asing bagiku.

Jiwa-jiwa mereka aku selam satu-persatu,
Tafsiran aku lakukan demi,
Akan tetapi ianya masih memerlukan masa,
Jadi aku terus menanti dengan penuh kesabaran,
Semoga terbuka satu pintu yang kan menjawab persoalanku.

Aku tempuh hariku dengan redha,
Aku mencari cahaya itu,
Yang bisa menenangkan aku,
Tapi hampa,
Kelam yang masih aku lihat.

Aku terus menanti tenang itu,
Aku merindui aku yang dahulu,
Kegelisahan aku kini,
Apa puncanya?

Aku angkut semuanya,
Aku bawa dan urung,
Akan tetapi sakit hati ini,
Agaknya bila ia bersudah.

Sungguh! Aku sakit,
Namun tak pula aku inginkan,
Semua sama menanggung kesakitanku,
Biarlah aku hanyut dalam lena kesakitanku sendiri.

Moga nanti,
Aku kan jumpa penawarku semula,
Tak kan ku lepaskan pengubatku,
Kerna sakit ini tak mampu aku laluinya lagi.

Thursday, December 1, 2011

Dahulu, Kini dan Selamanya...


Ke mana sahaja kaki melangkah,
Sudah pasti akan ku temui,
Insan yang namanya KAWAN...

Tangan ku sentiasa terbuka,
Buat menyambut huluran salam perkenalan,
Bukan paras rupa menjadi ukuran,
Sekadar niat menjadi panduan...

Dalam konteks 'KAWAN',
Kau adalah insan yang baru ku kenali,
luhur hatimu belum dapat ku rasai,
atau mungkin gayamu belum bisa kau serlahkan...

Biar masa tentukan,
detik demi detik dirimu bakal lebih ku kenali,
sepanjang garisan masa ini,
Tentu aku punya lebih bukti mengenai dirimu,
Bukti ketulusanmu terhadapku...

klik SINI
Dahulu kau ku pandang sepi,
Hadirmu bagai tak terlihat,
Aku bagaikan buta,
Membiarkanmu sendiri...

Hari demi hari,
Aku mula dapat melihat,
Kau ada di masa susahku,
Kau pengusap air mataku...

Wahai teman terbaikku,
Sudah menjadi fitrah manusia,
Kelemahan menjadi perbandingan,
Kelebihan menjadi sanjungan...


Kini aku merasakan diriku amatlah bertuah,
Dikurniakan SAHABAT sepertimu,
Syukur pada yang ESA,
Kau terima seadanya aku...

JANJI ku tak kan melupakanmu,
Kau sentiasa dalam hati,
Tak sedetik pun aku rela,
Melepaskan kau pergi...

SAHABAT,
Dirimu menyalakan sebuah erti,
Menjadi pendampingku di kala suka dan duka,
TERIMA KASIH SAHABAT...


Dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan,
Dahulu aku ucapkan selamat tinggal,
Aku memandang sepi pemergianmu,
Langkahmu hilang dalam renunganku...

Kini kau jauh dariku,
Namun aku tetap yakin,
kau tetap di sisi,
dalam laman hatiku yang teratas...

Percayalah SAHABAT,
Tak akan ku biar kita berpenghujung,
Akan tetap ku segarkan PERSAHABATAN ini,
Antara kau dan aku...

Apapun yang terjadi,
Ku akan selalu ada untukmu,
Dalam sedih dan tawamu,
Tetaplah ada aku untukmu...





Friday, November 25, 2011

Penantian CINTAku...

X : Telah ku cuba meminta kasihmu,
      Namun apa daya diriku,
      Kau telah dimiliki dia,
      Membuat ku terasa pilu.

Y : Kali pertama ku melihat dirimu,
      Seakan ada yang menarikku,
      Aku biarkan rasa itu berlalu,
      Kerna hatiku telah dipalu.

X : Setiap hari aku merenung wajahmu,
      Menanti sebuah jawapan penantianku,
      Berharap nanti aku bisa tersenyum,
      Menjadikan dikau milikku.

Y : Aku tertanya-tanya,
      Bagaimanakah aku harungi kehidupanku?
      Andai setiap kali melihat dirimu,
      Hatiku seakan bergetar menyebut namamu.


X : Matamu memancarkan harapan,
      Seakan kau rasa apa yang ku rasa,
      Menjadikan aku semakin tertanya-tanya,
      Adakah ada tempatku di hatimu ?

Y : Aku semakin keliru,
      Kau di hatiku dan dia milikiku,
      Kau peneman sunyiku,
      Dan dia kekasihku.

X : Ku terima dirimu apapun adanya,
      Kerna diriku bukan seorang yang sempurna,
      Aku di sini untukmu,
      Inginku menjaga dirimu setiap waktu.

Y : Bagaimana hendak ku lupa bayangan wajahmu?
      Kau selalu berada di depan mata,
      Harum baumu masih dapat ku hidu,
      Sungguh payah aku rasakan.

X : Bila nanti kau jadi kekasihku,
      Tiada lagi insan yang terdahulu,
      Kau selamanya di hatiku,
      Menjadi permaisuri mahligai kalbuku.

Y : Mungkin ku tak bisa mencintamu,
      Dengan cara seperti yang kau mahu,
      Mungkin ku tak bisa menahanmu,
      Pada setiap tanda yang kau beri.

X : Inginku bukan hanya jadi temanmu,
      Mungkinkah akan segera kau mengerti,
      Sungguh ku mencintaimu,
      Akan ku tempuh banyak cara,
      Agar kau tahu semua mahuku,
      Hanya kamu dan biarkan aku jadi kekasihmu.



** X = lelaki
     Y = Perempuan



Tuesday, November 15, 2011

Destinasi Kasihku...KAMU...

Dahulu..aku katakan bahawa ku 'kosong',
Aku mencari ruang untukku masuki,
supaya kekosongan dapatku isi,
Bagi menghindar dari keseorangan.

Aku lakukan itu dan ini,
Aku mencari ke sana sini,
Namun hampa,
Aku tetap kosong.

Ingin aku jadi seperti yang lain,
Lari untuk mencari ketenangan diri,
Tapi ku tahu,
Ada yang lebih baik buatku.

Keluhan hatiku tak siapa yang tahu,
Ku simpan semua sebak di dada,
Mungkin kau tak fahami maksud yang tersembunyi,
Titisan air mata ke bumi.


Di hujung jalanku,
Aku putuskan,
Aku harus mencari 'mereka',
Mengisi kekosongannya.

Aku menghulur kepada yang sudi,
Kerna ku tahu,
Cerita kita berbeda.

Aku memberi setakat yang ku mampu,
Antara dengan lafaz atau tidak,
Aku pasti kau dapat merasainya.

Aku tidak butuh balasanmu,
Hanya pengertian yang ku inginkan,
Supaya kekosongan ini terisi,
Sedikit demi sedikit,

Lama kelamaan...
Mungkin dapat ku penuhi,
kekosongan ini,
dengan kasih sayangmu TEMAN...

Monday, November 14, 2011

Aku DUSTAi cintaku..


Percaya atau tidak,
Ingatan ku tak pernah lekang,
dari sentiasa mengingatimu,
Sungguh aku hanya DUSTA!

Aku sentiasa lahirkan kata-kata indah,
Aku katakan hanya untuk dirimu seorang,
Sungguh semua hanya DUSTA!

Aku buat kamu percaya,
Bahawa aku sentiasa ada,
Tidak kira dalam situasi apa,
Sungguh itu juga DUSTA!

Aku katakan pada semua,
Bahawa kamu saja di hati,
Tiada yang lain,
Itu aku DUSTAkan jua.

Aku beri apa yang kamu inginkan,
Aku katakan bahawa,
'Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku',
Sungguh aku DUSTA.

Kini aku ingin katakan,
Kebenaran yang setulusnya,
Yang memungkinkan kau memaafkanku,
Ikhlas dari hatiku.

Aku menDUSTAi mu kerna,
Aku cuba menjadi seperti mereka,
Yang sentiasa bisa bikin kamu gembira,
walaupun dengan membohongimu.

Ketahuilah sayang,
Aku hanya manusia biasa,
Yang menginginkan kesempurnaan,
Tetapi hakikatnya tiada yang sempurna.

Aku terkadang lalai,
Aku janji itu dan ini,
Namun satupun tak ku tepati,
Malah aku hanya buatmu sedih.

Aku tidak ingin berjanji lagi,
aku biarkan masa yang menentukan,
Andai sayang ini berpenghujung,
Aku redha kerana aku bukan yang terbaik untukmu...

Thursday, November 10, 2011

Carta hati ku...


Seluas langit di atas,
Tak seluas cintaku ini,
Sedalamnya lautan,
Tak sedalam cintaku ini...

Aku masih belum mampu,
Berjalan sendiri tanpamu,
Andai kau lihat ku berseorangan,
Pimpinlah tanganku TEMAN...

Sungguh indah ciptaanNYA,
Dan indah hidupku,
Dipenuhi gelak tawamu,
Menemani sepi hatiku...

Aku tak akan bisa,
Menahan semua rasa di jiwa,
Cubalah kau lihat diriku,
Cubalah kau dengar suaraku...

Aku biarkan kata-kata mereka,
Baik buruknya kamu,
Biar mata hatiku menilai,
Dan aku tahu jawapannya...

Tak banyak yang aku pinta,
Cukup sekadar keikhlasanmu,
Menjadi insan teristimewa di hatiku,
Pengukir seyuman diwajahku..

Thursday, November 3, 2011

Genangan Air Mataku...




Aku meniti hari ini dengan satu emosi pagi...
Berfikir tanpa menghiraukan yang lain...
Mengenang tanpa mempedulikan mereka...
Sungguh, mereka bertuah...

Aku tatap wajah satu persatu..
Cuba menyelami isi kalbu..
Mungkin ada yang senasib denganku...
Atau mungkin jua sebertuah insan lain...

Hari ini sama seakan semalam...
kau muncul dalam mimpi...
memberi senyuman kekuatan...
seakan kau mengerti kepayahan anakmu ini...

Walau hanya sebaris senyuman..
Aku tahu..kau jua rindu...
Senyumanmu ku sambut..
Lalu ku balas dengan titisan air mata...

 Ibu...
Di kejauhan ini aku mengenang..
Dahulu, aku berkobar ingin pulang...
bertemu mu, memeluk mu..
Bertanyakan khabarmu ibu...

Segalanya berubah kini...
Aku hanya bisa melihat bayangmu...
Yang sentiasa terpahat dalam naluriku...
Kenangan yang tak mungkin ku lupakan...

Ibu...
Kasihku tidak pernah luput...
Cintaku sentiasa berpaut...
Hanya buatmu IBU...

Saturday, October 22, 2011

Aku sabar menanti...

Sabar menanti jawapanmu,
entah kenapa hati ini masih ingin tahu,
andai ada rasa belas dari pihakmu,
aku menginginkan kepastianmu.

Andai kau masih membisu,
aku jua begitu,
terus degil menanti,
tanpa rasa jenuh di sini.

aku lihat kau dari jauh,
ingin aku mendekati,
namun aku tahu,
kau pasti menjauhi.

lalu aku teruskan misi,
kau tetap dalam hati,
dan aku terus menanti.

usah kau risau,
aku bukan pengacau hidupmu,
aku cuma perlukanmu,
walau hanya dari jauh.

Thursday, May 5, 2011

Aku di sini meRINDUimu..


Andai dapat ku undur masa,
akan ku perbetulkan segala-galanya,
tuk menampal luka-luka,
yang dulunya aku siatkan.

Jika diberikan ku satu peluang,
ingin ku isi masa terbuang yang lalu,
tuk sentiasa bersama,
menadah setiap titisan air matamu.

Andai bisa ku ke masa lalu,
akan ku akur setiap katamu,
akan ku patuh setiap arahanmu,
akan ku tunaikan segala permintaanmu.

Jika diberikan ku satu peluang,
aku pingin mendengar ceritamu,
yang disulami sedih dan tawa,
menjadi pedoman hidupku.

Andai masa dapat di putar,
aku ingin dibelai, dimanja olehmu,
aku ingin melihat senyumanmu,
yang lebih dari itu.

Jika diberikan ku satu peluang,
dari awal,
kau akan ku jadikan yang tersayang,
kau akan ku jadikan yang terbaik,
kau adalah SAHABAT karib.

Andai dapat ku undur masa,
kau kan sentiasa dalam pelukan,
segala sakit kan ku rawatkan,
dan segala tangis kan ku usapkan.

Jika diberikan ku satu peluang,
tak kan ku sia-siakan masa bersamamu.
akan ku penuhi segala permintaanmu,
agar kau sentiasa berada dalam kebahagiaan.

Namun,
semuanya hanya sia-sia,
kini aku di sini,
terus mengorak langkah menjalani hidup,
tanpa kamu,

Usahaku kini,
tidaklah untuk melupakanmu,
malah aku berusaha memenuhi impianmu.

Di satu saat nanti,
akan aku luangkan masa,
supaya kita dapat bersama,
bercerita tentang kisah hidup kita.

Kini,
kau ku rindu dalam setiap hembusan nafas dan denyut nadiku,
setiap langkahku diiringi kamu,
dan namamu sentiasa berada dalam doaku,
ku tahu,
kau di sini menemaniku.

Tuesday, April 12, 2011

Ku hargai segalanya....

Hati ini sukar nak digambarkan..
betapa besarnya kasih sayangku padamu..
andai bisa akoo cari pengganti..
andai bisa..

dengarlah wahai KAMU..
andai benar akoo hanya di pinggir hatimu..
jdkanlah akoo sbg kenangan..
yg bisa sedikit mengukir senyuman..
di bibirmu..

tidak ku doa yg tidak-tidak..
malah akoo hanya ingin bersamamu..
namun..
apa daya andai ini takdir kita..

Sbg hamba yg maha ESA..
akoo redha dgn ketentuannya..
setiap pertemuan pasti ada perpisahan..
dan setiap kehidupan pasti ada matinya..
inikan pula pertemuan kita..

terima kasih syg..
terima kasih teman..
diriku yg x sempurna ini..
sanggup kau jdkan peneman..
akoo sgt menghargai dirimu..
pengorbananmu..kasih sayangmu..

Berbahagialah kau selamanya..
SAYANG...

Sunday, March 13, 2011

Aku...

Aku mendefinasikan dunia dari kaca mata aku sendiri,
Melihat dari setiap sudut pemerhatian,
Apa yg dilihat terkadang buat aku fikir panjang,
begitu sempurna ciptaan Tuhan.

Namun dalam kesempurnaan itu,
Terselitnya kecacatan yang diperlihatkn manusia,
dimana wujudnya mereka yang kufur nikmat,
buta dalam mensyukuri segala kesempurnaan.

Aku terfikir,
dimana letaknya aku dalam kesempurnaan ini,
adakah sekerdil-kerdil manusia yang penuh dgn dosa,
atau,
tergolong dalam mereka yang buta hatinya.

Sebagai hambaNya aku tahu,
keimanan dalam hati ini masih belum teguh,
belum banyak yg aku kerjakan,
dan masih banyak yg aku perlu pelajari.

Sebagai anak,
aku bukan sesolehah yg didoakan,
namun aku cuba yg terbaik,
kerna aku tahu,
didikan yg diberikan sudah cukup sempurna,
dan kini,
tiba masanya aku memanfaatkannya.

sebagai teman,
aku cuba yg terbaik,
kata orang kalau ingin memiliki sahabat,
jadikan diri kita sahabat dahulu,
dan itulah yg aku usahakan,
namun belum lagi ku temukan seorang sahabat,
dan dalam pencarian ini aku ketemui ramai teman,
teman yang sentiasa melengkapi aku,
terima kasih teman.

dalam hidup ini,
masih awal tuk aku konklusikan,
masih banyak peringkat yang belum aku naiki.

pada mereka yang sentiasa disisi,
jasamu dikenang,
setiap pertolongan yg kamu hulurkan,
tak terbalas rasanya,
namun aku cuba beri yang termampu,
moga ukhwah kita tidak tamat pada tarikh yang ditetapkan.

Friday, February 25, 2011

Wajah mu dihatiku...

Malam itu indah,
andainya kamu di sisi.

Hariku jadi indah,
tatkala senyumanmu menghiasi,
bagaikan mewarnai,
satu lagi episode hidupku yang suram.

Mungkin nanti,
aku tak bisa rasa ini lagi,
tatkala kau dan aku,
mampu berdiri sendiri,
mencapai cita setinggi langit.

Saat itu,
wajahmu terpampang di kotak fikirku,
tak mampu kujanjikan selalu,
tapi aku yakin,
kau sentiasa di kalbuku.

Aku tidak meminta peluang kedua,
mahupun pertemuan kedua,
kerna yang pertama,
masih lagi belum bisa aku realisasikan.

Thursday, February 24, 2011

Insan Setia...


Mencari insan setia dalam keramaian manusia,
susah, setia bersama,
senang, dia turut gembira,
menangisi setiap kelukaan hati,
membelai, membalut sekeping hati terguris.

Begitu sempurna kau insan istimewa,
belum bisa aku dapatkan,
atau tak akan pernah aku miliki.

Menjadi diriku adalah yang terbaik,
dirimu melengkapi insan lain,
bertuah insan setia,
dirimu bisa dimiliki si dia.

Nak kugapai kau terlalu sukar,
nak ku sentuh aku bukan sedemikian.

Akan aku terus mencari,
supaya hati kosongku bisa kau isi,
cukuplah sekadar insan yang memahami,
berjalan seiring menempuh hidup ini.

Sunday, February 13, 2011

Yang membezakan aku dan kamu...

yang membezakan tangisan aku dan kamu..
adalah...
aku menangis kerana CINTAku...
kamu menangis kerana cintamu..

yang membezakan air mata aku dan kamu..
adalah..
air mataku gugur..
akibat nasib yg menimba WANITA yg ku CINTAI..

yang membezakan CINTAKU dan CINTAMU..
adalah..
CINTAKU ditentukan ALLAH sejak lahirnya aku..
dan..
CINTAMU dikurniakan ALLAH..
namun NAFSUMU memesongkannya..

yang membezakan fikiranku dan fikiranmu..
adalah..
aku memikirkan kesusahanku..
dan kamu memikirkan kesenanganmu..

yang membezakan wangku dan wangmu..
adalah..
wangku hanya untukku..
namun wangmu kau taburkan pd nafsu..

yang membezakan hatiku dan hatimu..
adalah..
hatiku sangat setia..
dan hatimu bercelaru dan sering berubah..

yang memBEZAkan aku dan kamu..
adalah..
AKU ADALAH AKU..
dan KAMU ADALAH KAMU..